Jawaban: grafik fungsi y ≤ -x² - 6x - 7 dapat dilihat pada gambar di bawah ya. Ingat kembali cara menentukan grafik fungsi y=ax²+bx+c berikut: 1) menentukan titik potong terhadap sumbu-x dengan y=0 2) menentukan titik potong terhadap sumbu-y dengan x=0 3) menentukan titik puncak dengan rumus: (xp, yp) = (-b/2a, (b²-4ac)/-4a) 4) Uji coba ContohSoal dan Alternatif Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear-Kuadrat. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear-kuadrat berikut! Alternatif Penyelesaian. y=-x^2+x+6 merupakan parabola dengan a=-1,b=1, dan c=6. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaannya sebagai berikut. Berikutinformasi sepenuhnya tentang contoh soal himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel. Admin blog Contoh Soal Terbaru 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh soal himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel dibawah ini. Gambarlah Grafik Himpunan Penyelesaian Dari Sistem Sistem. himpunanpenyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut disajikan seperti tampak pada gambar 4-4 di samping. Contoh 4 . Tentukan himpunan penyelesaian dari x ≥ 1, y ≥ -1 dan x + 2y ≤ 4. Jawab: • Untuk x ≥ 1 mempunyai persamaan x = 1. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah kanan garis karena yang diminta adalah untuk x ≥ 1. Himpunanpenyelesaiannya dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan irisan atau interaksi dari himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear yang terdapat pada sistem pertidaksamaan itu. dengan a bilangan asli kurang dari 11 pada pertidaksamaan linear berikut ini. 2a - 8 > 4; 10 - a < 12; Daerah yang diarsir adalah Gambarlahdaerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut untuk x, y anggota bilangan real. -x + 8y ≤ 80 2x - 4y ≤ 5 2x + y ≥ 12 2x - y ≥ 4 x ≥ 0, y ≥ 0. Penyelesaian : Ubah pertidaksamaan menjadi bentuk persamaan dan gambarkan pada bidang koordinat . Selanjutnya uji titiknya untuk menentukan daerah penyelesaian. Ng4n. Kelas 10 SMASistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelGambarlah daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut ini 2x + y>=4 3x+4y-12 =0 y >=0Sistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelAljabarMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0323Perhatikan grafik di bawah ini. Daerah penyelesaian dari ...0404Sistem pertidaksamaan linear untuk daerah yang diarsir pa...0232Sistem pertidaksamaan untuk daerah penyelesaian berikut i...0326Perhatikan gambar berikut 12 4 4 8 Daerah yang diarsir p...Teks videoUntuk menyelesaikan soal ini pada soal ini kita memiliki 4 buah pertidaksamaan yaitu kita. Tuliskan ini pertidaksamaan yang pertama kedua ketiga dan keempat pertama-tama kita menggambar lebih dahulu garis-garis dari pertidaksamaan ini caranya adalah untuk pertidaksamaan yang pertama kita cara menggambarkan garisnya adalah kita akan anggap pertidaksamaan ini sebagai persamaan dahulu kemudian kita akan cari dua titik yang dilewati oleh persamaan garis tersebut sehingga kita akan mendapatkan 2 x ditambah Y = 4. Jadi kita anggap dulu tandanya adalah sama dengan kemudian cara mendapatkan dua titik nya adalah jika kita anggap x y = 0 maka kita akan mendapatkan 0 + y = 4 sehingga nilainya adalah 4 jadi titiknya kita kan dapatkan yang pertama 0,4 Sedangkan untuk yang kedua jika kita anggap nilainya yang sama dengan nol lahir akan mendapatkan 2 x ditambah 0 = 4 sehinggaJadi dua jadi titiknya adalah 2,0 seperti ini ini adalah dua titik yang dilewati oleh persamaan garis yang pertama, Sedangkan untuk persamaan garis yang kedua kita memiliki 3 x ditambah 4 y negatif 12-nya. Kita akan dipindahkan ke ruas kanan menjadi = 12 seperti ini Sehingga jika kita ambil dua titik nya jika kita ambil yang pertama X = kita akan mendapatkan Y nya itu = 0 + 4 Y = 12 sehingga ia akan jadi 12 dibagi 4 atau 3 jadi titiknya akan menjadi 0,3 sedangkan yang kedua jika kita ambil gayanya sama dengan nol maka kita akan mendapatkan 3 x = 12 sehingga x nya akan menjadi 4 jadi titiknya adalah 4,0 lalu jika kita Gambarkan dalam diagram kartesius kita akan dapatkan untuk persamaan garis yang pertama titik yang dilewati adalah 0,40 koma 4 itu ada di siniKita enggak ada di sini 0,4 dan 2,0 2,0 ada disini 2,0 sehingga garis akan jadi seperti ini garis merah merupakan garis untuk persamaan yang pertama nah disini kita memiliki garis nya harus garis tegas. Mengapa demikian karena jika kita cek pada pertidaksamaannya kita memiliki pertidaksamaan yang nilainya adalah 2 x ditambah y lebih besar sama dengan karena ada nilai sama dengannya maka garis nya harus garis tegas sedangkan jika tidak ada sama dengannya garisnya harus garis putus-putus seperti itu Nah selanjutnya kita akan Gambarkan persamaan Yang kedua kita tahu persamaan kedua itu melewati titik 0,3 jadi kita anggap 0,3 itu ada di sini tiganya dan 4,0 dan 4,0 tempatnya sehingga garis nya kan kita wakili dengan garis yang berwarna biru Kemudian untuk mendapatkan daerah himpunan penyelesaian nya kita akan melakukan uji tes titikyang pertama kita akan ambil titik 0,0 disini 0,0 kita Tuliskan 0,0 kemudian yang pertama kita akan masukkan ke dalam persamaan atau pertidaksamaan yang jika kita masukkan ke dalam pertidaksamaan yang pertama nilai x dan y nya kita akan dapatkan 0 + 0 lebih besar daripada 4 jadi kita tulis 0 lebih besar = 4 besar = 4 merupakan pernyataan yang salah sedangkan dalam arsiran kita harus mengarsir daerah yang benar karena 0,0 itu ada di bawah garis yang berwarna merah maka daerah yang benar itu akan ada di daerah yang atas karena daerah yang bawah itu ketika kita cek tadi di daerah yang salah Kemudian untuk yang kedua kita juga akan masukkan titik 0,0 ke dalam pertidaksamaan yang kedua sehingga jika kita masukkan kita akan mendapatkan 3 * 0 + 4 * 0 yakin 0 dikurangi 12 menjadi negatif 12 lebih kecil= 0 negatif 12 lebih kecil sama dengan nol ini merupakan pernyataan yang benar sehingga karena pernyataan yang benar dan titik 0,0 ini ada di bawah garis yang berwarna biru maka arsirannya akan menjadi daerah yang ke bawah ini. Jadi kita akan arsir daerahnya adalah yang ke bawah seperti ini. Nah, kemudian kita masih memiliki pertidaksamaan yang ketiga dan keempat untuk pertidaksamaan yang ketiga kita memiliki X lebih besar sama dengan 0 nilai x lebih besar sama dengan nol itu adalah nilai yang daerahnya ke sebelah kanan sehingga kita akan arsir daerah yang ke sebelah kanan ini jika kita arsir kita akan dapatkan hasilnya adalah yang berwarna hijau ini seperti inikemudian yang terakhir untuk daerah y lebih besar sama dengan nol itu adalah daerah yang ada di atas Jadi jika kita arsir kita akan mendapatkan arsirannya adalah seperti ini di atas sumbu x Maka jika kita ambil daerah himpunan penyelesaiannya daerah himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang terkena arsir 4 x. Jika kita Perhatikan dengan seksama daerah yang terkena arsir 4 kali daerah yang berwarna hitam ini yang diwarnai hitam. Nah inilah yang kita sebut dengan daerah himpunan penyelesaian sampai jumpa di video pembahasan yang berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Pada , maka Pada , maka Buatlah titik-titik di atas, pada koordinat kartesius dan hubungkan setiap titik-titknya pada masing-masing persamaan. Karena tanda dalam pertidaksamaan adalah kurang dari sama dengan maka daerah penyelesaian pertidaksamaan berada di bawah garis, sedangkan dalam pertidaksamaan adalah lebih dari sama dengan maka daerah penyelesaian pertidaksamaan berada di atas garis. Begitupun untuk dan , sehingga dapat digambarkan seperti berikut Jadi, daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan ditunjukkan pada gambar di atas. Gambarlah himpunan penyelesaian dari sistem-sistem pertidaksamaan berikut! a. x ≥ 0; y ≥ 0; x + 2y ≤ 8 b. x ≥ 0; y ≥ 0; 3x + y ≥ 12 c. 1 ≤ x ≤ 3; 0 ≤ y ≤ 8; x + y ≤ 9 d. x ≥ 0; y ≥ 0; x + 2y ≥ 8; 3x + y ≥ 9 Jawab - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel 1. Cari titik saat dan sebaliknya. 2. Gambar grafik yang menghubungkan kedua titik. 3. Arsir daerah yang bersesuaian dengan tanda pertidaksamaan. Untuk menggambar grafik perlu ditentukan titik-titik yang menghubungkan grafik tersebut sebagai berikut. Gambar grafik yang memenuhi , dan , yaitu Dengan demikian, daerah yang diarsir di atas merupakan daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan tersebut. Kelas 10 SMASistem Pertidaksamaan Dua gambar berikut, yang merupakan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 2x + y = 2 Pertidaksamaan Dua VariabelProgram LinearAljabarALJABARMatematikaTeks videountuk menyelesaikan soal ini pertama kita ingat dulu bahwa apabila kita punya persamaan AX + b y lebih besar = c atau AX + B lebih kecil = c, maka sesungguhnya kita dapat menggambarkan terlebih dahulu garis batasnya dengan menganggap bagian pertidaksamaannya sebagai tanda = untuk menggambarkan garisnya maka nantinya kita cukup menentukan dimana garis tersebut memotong sumbu x dan sumbu y pada saat dia memotong sumbu x maka nilai y akan = 0 dan 1 memotong sumbu y maka nilai x akan sama dengan nol untuk menentukan apakah pertidaksamaan yang dimaksud adalah area yang berada di bawah garis atau yang di atas garis maka sesungguhnya kita cukup memilih salah satu titikDisini kita pilih satu titik di bawah garis maka apabila kita subtitusikan ke pertidaksamaannya dan ternyata memenuhi maka air yang dimaksud adalah area yang berada di bawah garis sebaliknya. Jika tidak memenuhi maka ada yang dimaksud adalah area yang berada di atas garis kita mulai dengan pertidaksamaan pertama apabila pertidaksamaan pertama kita ubah tandanya menjadi persamaan menjadi berbentuk 2 x ditambah y = 24 dimana pada saat x = 0 berakibat y = 24 dan pada saat y = 0 berakibat x = 12 maka garis ini memotong sumbu x di x = 12 dan memotong sumbu Y di Y = 24 yang digambarkan dengan garis yang ditandai warna merah pada soalkemudian kita akan menentukan apakah area yang dimaksud adalah area yang berada di bawah garis ataupun di atas garis di sini kita memilih titik 0,0 dengan berasumsi bahwa daerah yang dimaksud adalah daerah di berada di bawah garis apabila kita subtitusikan 0,0 pertidaksamaan 2x + y kecil sama dengan 24 Maka hasilnya akan menjadi 2 * 00 = 0 yang kecil sama dengan 24 dan ini memenuhi maka area yang dimaksud adalah area yang berada di bawah garis selanjutnya kita akan masuk ke pertidaksamaan yang kedua apabila dituliskan dalam bentuk persamaan akan menjadi x + 2 Y = 12 gimana apabila x = 0 maka y aksen = 6 dan apabila y = 0 maka X akan = 12 sehingga garisakan memotong sumbu x di x = 12 dan memotong sumbu Y di Y = 6 yang ditunjukkan dengan garis yang ditandai warna merah pada soal kemudian kita akan memeriksa Apakah Daerah yang dimaksud adalah daerah yang berada di bawah garis atau di atas garis di sini mudahnya kita memilih titik 0,0 sebagai perwakilan daerah yang berada di bawah garis apabila kita subtitusikan 0,0 ke pertidaksamaannya maka akan berbentuk 0 ditambah 2 dikali 0 sama dengan nol akan lebih kecil sama dengan 12 di mana pernyataan ini benar maka daerah yang dimaksud dengan pertidaksamaan tersebut adalah daerah yang berada di bawah garis tersebutselanjutnya kita akan memeriksa pertidaksamaan yang ketiga yakni x kurang y lebih besar sama dengan 2 yang pada saat dituliskan dalam bentuk persamaan akan menjadi X dikurang Y = 2 dimana pada saat x = 0 maka y = min 2 dan pada saat y = 0 maka x = 2 maka garis tersebut memotong sumbu x di X = 2 dan memotong sumbu Y di Y = min 2yang kebetulan pada soal tidak ada gambarnya maka kita buat saja disini misalkan disini x = 2 dan disini y = min 2 maka garis tersebut akan kurang lebih terletak di daerah sini yang ditandai oleh garis merah selanjutnya kita menentukan apakah daerah yang dimaksud adalah daerah yang di atas garis ataupun di bawah garis untuk mudahnya Kita juga bisa memilih titik 0,0 sebagai perwakilan titik yang berada di atas garis di mana jika kita subtitusikan ke pertidaksamaannya akan menjadi 0 dikurang 0 sama dengan nol y lebih besar sama dengan 2 gimana hal ini tidak benar maka daerah yang dimaksud adalah daerah yang berada di bawah garisAdapun area yang merupakan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut adalah area yang merupakan irisan dari area sudah kita tentukan dari tiga pertidaksamaan sebelumnya yang ditunjukkan pada daerah berikutnya ditandai oleh warna biru karena tadinya pada soal kita tidak punya garis batas yang menunjukkan pertidaksamaan terakhir maka tidak ada pilihan yang menunjukkan jawabannya namun disini kita bisa tahu bahwa area yang dimaksud adalah area yang dengan warna biru. Begitulah cara kita menyelesaikan soal ini sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

gambarlah himpunan penyelesaian dari sistem sistem pertidaksamaan berikut